Senin, 25 Oktober 2010

Wes Borland "inspirasi Qu"

Wes Borland merupakan seorang gitaris yang paling difavoritkan oleh anak-anak muda Amerika di penghujung milenium ke dua ini. Kiprahnya bersama Limp Bizkit lah yang meroketkan namanya sebagai salah satu frontman disamping Fred Durst. Dengan mengandalkan makeup seperti skeleton, menjadikannya salah seorang trend center bagi industri musik metal di tahun 2000-an.
Wes memperoleh gitar pertamanya saat berusia 12 tahun. Namun pada awalnya ia lebih memilih drum. Akan tetapi orang tuanya melarang keras Wes untuk belajar drum. Pertama kali belajar gitar, ia disuguhi oleh musik-musik blues dan country. Akan tetapi Wes kecil sangat membenci musik country yang terlalu berlebihan. Ia malah jatuh hati pada grup musik metal yang saat itu sedang merajai musik dunia, Metallica.
Tak lama kemudian, Wes pindah ke Florida dengan keluarganya. Bakat bermain gitarnya mulai terasah saat ia mampu menampilkan pelajaran-pelajaran gitar dari gurunya saat itu. Perlu diketahui, saat itu Wes memiliki 2 orang guru, yang satu ahli gitar rock, blues, dan country sedangkan yang satunya lagi ahli gitar klasik. Namun akhirnya Wes memutuskan untuk mempelajari gitar jazz ketimbang klasik. Akhirnya ia pun mendalami gitar jazz selama 3 tahun.
Masa-masa SMA merupakan masa yang penting baginya. Saat itu ia bersekolah di Hillsboro High School, Nashville. Di sekolah itu ia selalu berkelahi dan membuat ulah sampai-sampai dirinya dijuluki “Sinting”. Karena itulah ia tidak disukai dan jarang memiliki teman. Setelah lulus SMA ia kemudian bekerja di cafe dan beberapa pub sebagai bartender.
 Disitulah ia pertama kali mendengar tentang Limp Bizkit dari seorang pengunjung bar yang merupakan bassis Limp Bizkit, Sam Rivers. Tak lama kemudian ia pun resmi bergabung sebagai gitaris Limp Bizkit. Bersama band barunya ia mulai bermain di beberapa pub bersama The Deftones. Dengan membawakan jenis musik hip metal mereka dengan cepat memperoleh penggemar sendiri.
Kemudian Wes Borland cs mulai membuat demo rekaman yang akhirnya jatuh ke produser Ross Robinson. Pada tahun 1998, Limp Bizkit memulai release album perdananya yang berjudul Three Dollar Bill Y’All. Dengan menjagokan nomor lawas milik George Michael berjudul Faith yang didaur ulang dengan gaya mereka sendiri. Album ini secara mengejutkan berhasil menududuki posisi 22 Billboard charts. Limp Bizkit mulai melakukan serangkaian tur di Amerika dan nama mereka disebut-sebut sebagai Metallica baru. 
Tahun itu juga pada tanggal 10 April, Wes menikahi Heather McMilian dan memberinya inspirasi untuk segera membuat album baru dengan bandnya. Tahun 1999 Limp Bizkit merelease album ke-dua berjudul Significant Others yang kali ini jauh lebih sukses dari album pertama dengan berhasil menduduki posisi puncak Billboard Charts dengan melempar hits single Nookie. Buntut dari kesuksesan ini adalah mulai menjamurnya band-band baru yang membawakan jenis musik hip metal.

Nama Wes Borland pun mulai mendapat sorotan publik karena memiliki gaya make up yang kreatif dengan sedikit mengadaptasi style Gambit, tokoh kartun dalam X-Men. Ia pun terpilih oleh anak-anak muda di Amerika sebagai gitaris terfavorit tahun itu. Sebenarnya tak ada yang terlalu istimewa pada permainan gitar Wes di album-album Limp Bizkit. Sebab permainannya sangat minimalis karena memang tuntutan zaman yang membuatnya begitu.

17 Oktober 2000, Limp Bizkit merelease album ke-tiganya berjudul Chocolate Starfish and the Hotdog Flavored Water. Album ini melempar 3 hits single yang berjudul My Generation, Rollin’, dan Take a Look Around. Dengan cepat album ini kembali menjadi jawara di Billboard charts. Setahun kemudian Limp Bizkit merelease album yang berisi beberapa lagu lawas yang didaur ulang. Ini merupakan penampilan terakhir Wes bersama Limp Bizkit, karena kemudian Wes memutuskan hengkang. Ia merasa tak setuju dengan konsep musik Limp Bizkit yang seperti itu, sangat membosankan. Ia menginginkan perubahan jenis musik. Ia menginginkan band yang seperti Metallica atau Radiohead. Ia pun mulai membentuk band baru bernama Eat The Day. Namun ia belum memiliki vocalis. Ia pun menyebar undangan di internet untuk mengaudisi vocalis untuk bandnya. Berita tersebut sempat heboh di kalangan penikmat musik metal.

Tahun 2001 Wes membentuk proyek bernama Big Dumb Face. Namun penjualan albumnya tak sesukses semasa ia masih di Limp Bizkit dulu. Menurutnya, Big DUmb Face hanyalah proyek selingan dan fokusnya tetap pada Eat The Day. Namun pada tahun 2005, Wes Borland kembali bergabung dengan Limp Bizkit dan merelese album The Best yang diselingi 3 buah lagu baru. Meski merelease album The Best, menurut Wes sendiri ini bukan tanda-tanda dari berakhirnya riwayat Limp Bizkit. Ini baru sekedar permulaan untuk awal yang baru.
Kamu fans berat LIMP BIZKIT ? bersiaplah bro, karena band Nu Metal ini bakalan menggebrak panggung musik lagi setelah mereka be-reuni ke posisi awal mereka terbentuk. Yaps, Fred Durst (vokalis), Sam Rivers (bassist), John Otto (drummer), DJ Lethal (DJ n keyboardist), dan Wes Borland (gitaris) bakal eksis kembali di dunia musik.

Sejak ditinggal ama gitaris nyentriknya Wes Borland pada 2001, Limp Bizkit terlihat labil banget. Gitaris pengganti-nya pun dinilai belum IN dengan musik Limp Bizkit. Sebenernya, penyebab kurang harmonisnya kondisi Limp Bizkit sendiri adalah ketenaran yang bikin keompakan mereka retak. Apalagi album mereka Chocolate Starfish meledak di pasaran bikin mereka digilai para fans.

Menurut Wes Borland, gitaris yang kerap kali mengecat tubuhnya saat manggung ini, bahwa Band dengan hits Take a Look Around ini udah gak fokus ama musik lagi tapi lebih ke komersial. Selama Menjalani tur pun dia sering gak akur ama pentolan Limp Bizkit lainnya, sapa lagi kalo bukan Fred Durst.

Sehingga Fred pun mencari pengganti Borland lewat ajang audisi. Dan dia pun merekrut 3 anggota sekaligus, walaupun akhirnya mereka ditendang dari band itu tanpa alasan yang jelas.

Pada 2004, angin kebangkitan berhembus ke Limp Bizkit. Yaps, tak lain karena Wes Borland gabung lagi ama ini band. Dan mereka pun merilis album lagi The Unquestionable Truth di tahun 2005. Namun, kekompakan itu gak berjalan lama. Karena lagi-lagi Fred Durst dan Wes Borland kembali bersitegang. Hal ini disebabkan ama dirilisnya album kompilasi greatest hits. "Ini cuma buang-buang uang saja," kata Borland. Belom reda kesalnya ama Limp Bizkit, Wes Borland kembali kecewa lantaran sang drummer John Otto terlibat skandal narkoba. Akhirnya dia pun kembali Hengkang dari Limp Bizkit.

Taon 2008 kemaren tersiar kabar bahwa mereka bakaln rujuk n ngeband bareng lagi. Ini seiring dengan kebenaran yang diucapkan Sam RIvers lewat fansite Limp Bizkit. Dan ujung-nya, di Februari 2009, Fred Durst dan Wes Borland mengeluarkan pernyataan bareng. Kami sudah muak dan bosan dengan pernyataan yang simpang siur tentang kami. Kami menyesal telah berpisah. Sekarang waktu yang tepat untuk kembali. Ada banyak semangat dan energi yang unik untuk Limp Bizkit. Energy yang nggak bakal ditemukan di manapun kecuali Limp Bizkit. Itulah Sebabnya kami kembali," tegas keduanya.

Mereka akan segera menunjukkan keeksisannya kembali di Download Festival, 12-14 Juni mendatang.Albumnya juga sedang dalam proses pengerjaan dan segera rilis. "Kami sudah menulis beberapa materi," kata Sam Rivers.

Okey LIMP BIZKIT mania, siap-siaplah jingkrak2 lagi dengerin Limp Bizkit Come Back.
Source : limpbizkit.com, JP , etc

TAG : limp bizkit reuni,limp bizkit,fred durst,sam rivers,john otto,dj lethal,wes borland, take a look around,nookie,Faith, Break Stuff, Nookie, Rollin,

Wes Borland


wes borland